Random Post

Recent Post
Home » » Teaser dibawah lindungan ka'bah ( TDBK )

Teaser dibawah lindungan ka'bah ( TDBK )


Satulagi filem anak negeri yang berasal dari Sumatra Barat, Minang Kabau yang berjudul "Teaser dibawah lindungan ka'bah" sekilas cerita filemnya:

      Film ini menceritakan tentang pemberontakan orang Minangkabau (Sumatera Barat) terhadap penjajahan Belanda pada sekitar tahun 1940-an. Ini disebabkan ketidakadilan Belanda terhadap rakyat Indonesia untuk memberikan hak berbicara dan menegakkan kebenaran dalam khotbah - khotbah yang sering dikumandangkan di masjid-masjid oleh para ahli ulama.
Pada awalnyadi file ini menceritakan tentang seorang ahli ulama yang berceramah untuk menegakkan kebenaran agar semua orang bersatu dan salin menolong agar menjadi kaum yang lebih maju dan beriman kepada Allah tanpa ada tujuan berpolitik. Akan tetapi, pihak Belanda mengganggap lain anggap dan menangkap seorang ahli ulama tersebut, membawanya ke pengadilan dan kemudian memasukannya ke dalam penjara. Hal ini akhirnya membuat orang Minangkabau membenci pihak Belanda yang tidak berperikemanusiaan.
     Film ini juga menceritakan tentang sepasang suami isteri Minangkabau Muslim di Padang. Dalam Islam, seorang suami yang soleh berhak untuk menjaga isterinya. Akan tetapi, si suami dalam film ini sangat ketat dalam mengawasi gerak-geri istrinya, dan kalau ditemukannya ada sebuah kesalahan meskipun sedikit, sang suami akan mendera istrinya habis-habisan untuk melepaskan marah dengan alasan bahwa ini adalah cara yang benar dalam Islam. Akan tetapi jelas istrinya merasa tidak berbuat dosa dengan suaminya dan juga menurut agama Islam tidak diperkenankan cara seperti itu. Pada intinya, sang istri juga ingin menjadi seorang wanita yang mempunyai hidup sendiri. Akhirnya sang istri meminta cerai kerana merasa ditindas dan berharap akan menyelesaikan masalah ini. Akan tetapi nampaknya ulama di kampungnya tidak setuju dengan keputusannya dan tidak peduli terhadap keadaannya dan membiarkan sang istri hidup sengsara dengan mendukung pendapat suaminya. Pada saat itu, sang istri merasa bahwa ajaran Islam seperti menindas kaum wanita, lalu sang istri berkeinginan untuk meninggalkan amal ibadah dan keluar dari ajaran agama Islam. Tetapi hal ini diurungkannya selepas permintaan cerainya diterima oleh pengadilan Syariah di Padang. Sang istri yang telah bercerai ini akhirnya menjadi bersemangat kuat kembali, berkarisma dan berkeinginan untuk menegakkan ajaran agama Islam dan mebela hak bangsa Indonesia - walaupun ditindas oleh pihak penjajah Belanda. Sementara itu, banyak di antara masyarakat Minangkabau yang juga turut berjuang dalam hal yang sama.

Potongan surat dari Mekah ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Abdullah (HAMKA). Dipetik dari buku Dibawah Lindungan Kaabah. download [PDF] Dibawah Lindungan Ka'bah

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Other Post

Other Post
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Gommbang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger